REPUBLIK MALUKU SELATAN
Pemerintah darurat

Manifestasi ‘Djangan Unduré dan ‘Berdjalan untuk kebebasan’

Pada 25 April 2023 kita mengenangkan dan merajakan fakta terpenting dalam sedjarah kita untuk ke-73 kalinja: Hari proklamasi Republik Maluku Selatan.

Perajaan nasional tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnja. Bukan di teater, tapi di udara terbuka. Tidak terisolasi dan tersembunji di lingkungan teater anonim, tetapi di udara terbuka.

Kita ingin menundjukkan dan membritahukan dunia di sekitar kita bahwa RMS masih hidup dan akan terus hidup. Dari generasi ke generasi, tak kenal lelah dan tidak menjerah. Sampai tudjuan RMS jang berdaulat tertjapai. Djangan Undure, karna kita tidak pernah mundur dalam perdjalanan menudju tudjuan kita.

‘Djangan Undure’ untuk kebebasan Maluku. Perajaan, peringatan, demonstrasi, manifestasi. Semua ini bersama-sama.

 

Djalan Reagan dan Gorbatsjov

Tempat aksinja adalah panggung sementara di Djalan Reagan dan Gorbatsjov di Den Haag. Disana akan dilakukan protokol kenaikan lambang kebangsaan dan pembatjaan teks proklamasi. Setelah  menjanjikannja  lagu kebangsaan, kami berdiam satu menit untuk mereka jang telah gugur dalam perdjuangan kebebasan RMS. Sesudah bagian protokol, Kepala Negara mr. John Wattilete akan berpidato atas nama pemerintah RMS.

Kemudian anggota staf urusan pemuda, Regina Parinussa, akan mendjelaskan ‘Berdjalan untuk kebebasan’ dan membrikan instruksi kepada mereka jang hadir.

 

Perdjalanan untuk kebebasan

Dalam perdjalanan sepandjang kurang lebih 3 kilometer jang dipimpin oleh tim demo RMS, perhatian ditarik setjara bermartabat untuk melawan penindasan dan antjaman terhadap identitas dan kelangsungan hidup bangsa Maluku.

Di bawah pimpinan tim demo pemerintah RMS, para peserta demonstrasi akan menggunakan slogan dan spanduk untuk mendjelaskan kepada dunia mengapa kami mendemostrasikan.

Panitia menghimbau para peserta untuk membawa bendera RMS sebanjak-banjaknja. Karena apa jang dilarang di Maluku, bisa kita lakukan disini dan itu adalah kibar bendera untuk kemerdekaan Maluku.

 

Atjara

Lokasi: Laan van Reagan en Gorbatsjov

Djam 11.00 Kehadiran pengundjung
Djam 11.30 Atjara resmi mulai
  Pemerintah RMS tiba di bawah iringan musik ‘Alley & FriendzZ’
  Pembukaan dan sambutan oleh ketua Komité Nasional, Crams Nikijuluw
  Upatjara penaikan bendera oleh Pembarisan Breda
Djam 12.10 Pidato Kepala Negara mr. John Wattilete
Djam 12.30 Intermézo musik ‘Alley and FriendzZ’
Djam 13.15 Pidato dan instruksi mars oleh anggota Staf Regina Parinussa

Berdjalan untuk kebebasan

Djam 13:30 Menurut rute jang berikut: Laan van Reagan en Gorbatsjov – Prinsessegracht – Koninginnegracht – Mauritskade – Parkstraat – Kneuterdijk – Lange Vijverberg – Tournooiveld – Laan van Reagan en Gorbatsjov
 

Lokasi: Laan van Reagan en Gorbatsjov

Djam 15.00 Pidato2 dan/atau statements
Djam 15.15 Intermézo musik ‘Remmen Los’
Djam 16.00 Utjapan terima kasih oleh Wakil Kepala Negara njonja Trien Solisa
Djam 16.15 Upatjara penutupan dan menurunkan bendera
Djam 16.25 Kata2 penutup oleh ketua Komité Nasional D.C. Nikijuluw

 

Latar belakang

Selama tudjuh dekade terakhir, bangsa Maluku di Maluku dan di Belanda terus menerus mendjadi sasaran kegiatan para penentang RMS. Tidak ada biaja jang akan dihemat untuk tjoba menghantjurkan perdjuangan RMS . Terutama di Maluku untuk memerangi RMS dengan keras.

Di Maluku para pendukung RMS didjatuhi hukuman pendjara jang lama. Djuga djika aksi-aksi mereka sama sekali tanpa kekerasan. Budaja, identitas dan keunikan penduduk aslinja terantjam. Pikirkan pengambil alihan paksa  tempat tinggal dan daerah pemukiman penduduk tradisional dan meningkatnja deforestasi hutan hudjan. Maluku sengadja dibuat miskin. Hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi politik diindjak-indjak.

RMS djuga mengalami peningkatan oposisi di Belanda. Mentjari lokasi jang tjotjok untuk perajaan tahunan proklamasi mendjadi semakin sulit. Perdana menteri Mark Rutte tidak menganggap serius para pendukung RMS dan mengabaikan pemerintah RMS sebagai pasangan dalam pertjakapan. Kehadiran bangsa Maluku Selatan di Belanda dibombardir oleh pemerintah Belanda selaku warisan orang Indo, sangat menghina bangsa Maluku Selatan. Orang Maluku tidak ada di sini setjara kebetulan. Mereka adalah keturunan sekelompok militer jang dipindahkan ke Belanda bersama keluarganja pada tahun 1951, bukan atas kemauan sendiri, tetapi atas perintah dinas.

 

Tudjuan ‘Djangan Undure’

Dengan manifestasi ‘Djangan Undure dan Berdjalan untuk kebebasan’ kami ingin menarik perhatian aspirasi hak kami dengan tjara jang positif. Menarik perhatian sebanjak mungkin dari warga negara dan penduduk dan politik nasional dan internasional. Dilihat dari sudut pandang itu, kotamadja Den Haag akan mendjadi titik fokus perdjuangan kita pada hari Selasa, 25 April 2023.

Panitia ‘Djangan Undure’ ingin membuat pernjataan. Artinja, masjarakat Maluku masih mau berkomitmen pada perdjuangan jang sah dan mulia jang akan terus berlandjut hingga tudjuan tertjapai. Terlepas dari fakta bahwa kami melihat tekanan dan kekuatan lawan meningkat, kami terus berlandjut tanpa henti dan kami tidak pernah menjerah.

 

Petundjuk dari Panitia ‘Djangan Undure’

Panitia ‘Djangan Undure’ mendapat izin dari pemerintah kota Den Haag untuk mengatur manifestasi dan Berdjalan untuk kebebasan seperti jang kami inginkan. Sedjumlah sjarat berlaku dalam konteks ini.

Polisi telah mengeluarkan petundjuk-petundjuk berikut untuk menundjukkan kepada semua orang jang berpartisipasi dalam manifestatsi tersebut:

  • Kami tidak diperbolehkan memblokir djalan, persimpangan atau pertigaan.
  • Kami harus mematuhi perintah dari polisi demi ketertiban atau keamanan umum.
  • Peserta demonstrasi tidak diperbolehkan membawa tongkat tebal atau benda sedjenis. Bahkan tidak sebagai bagian dari spanduk atau bendera.
  • Peserta demonstrasi tidak boleh memakai pakaian jang menutupi wadjah.

Panitia ‘Djangan Undure’ telah sepakat bahwa lajanan ketertiban organisasi akan mendukungnja dalam mengawasi ketertiban dan keamanan. Oleh karena itu saudara setjara tegas diminta untuk mengikuti instruksi dari pendjaga keamanan kami.

 

Lokasi Djalan Reagan dan Gorbatsjov

Lokasi Djalan Reagan dan Gorbatsjov berdjarak sekitar 300 meter dari stasiun Den Haag Central dan dapat ditempuh dengan berdjalan kaki.

Djika saudara datang dengan mobil. Saudara harus parkir di area tersebut. ‘Interparking Helicon atau Q-park CS New Babylon’